Jumat Penuh Berkah: Kokohkan Iman dan Ilmu Lewat Shalat Dhuha dan Tausiyah di SMPN 12 Tasikmalaya
TASIKMALAYA – Lapangan SMP Negeri 12 Tasikmalaya kembali menjadi saksi bisu pembinaan karakter dan spiritualitas. Pada Jumat pagi (14/11/2025) yang cerah, seluruh siswa Muslim beserta para guru larut dalam kegiatan keagamaan rutin, dimulai dengan Shalat Dhuha, dilanjutkan dengan doa bersama, dan ditutup dengan Tausiyah.
Kegiatan yang telah menjadi agenda tetap sekolah ini bertujuan untuk menyeimbangkan kecerdasan intelektual dengan kekuatan spiritual siswa. Momen paling inspiratif dari kegiatan hari ini adalah saat panggung dakwah diberikan sepenuhnya kepada perwakilan siswa, yang tampil percaya diri menyampaikan pesan-pesan kebaikan.
Tiga Pesan Kunci dari Tiga Generasi
Secara bergantian, tiga siswa dari jenjang kelas yang berbeda memberikan pencerahan kepada rekan-rekannya. Uniknya, ketiga materi tersebut saling melengkapi, merangkum tiga pilar penting dalam kehidupan seorang pelajar Muslim:
- Agni Alfiah Nur Ikhsan (Kelas 7B) dengan judul "Hikmat Shalat Dhuha". Agni mengingatkan bahwa Dhuha adalah cara kita "menyapa" Allah di awal hari, memohon kelancaran rezeki, dan yang terpenting, menemukan ketenangan batin sebelum menyerap ilmu.
- Raisa Nafisa Fahma (Kelas 8B) melanjutkan dengan tema "Keutamaan Orang Berilmu". Raisa dengan lugas menyampaikan bahwa ilmu adalah cahaya yang akan mengangkat derajat manusia, baik di dunia maupun di akhirat.
- Airlangga Putra Aditama (Kelas 9B) menutup rangkaian tausiyah dengan judul "Syukur Nikmat". Airlangga mengajak seluruh hadirin untuk merenungi betapa banyak nikmat Allah—mulai dari nikmat sehat, kesempatan bersekolah, hingga nikmat iman—yang wajib disyukuri.
Hikmah dan Kaitannya dengan Al-Quran
Rangkaian tausiyah dari ketiga siswa tersebut bukan sekadar ceramah, tetapi pengingat kuat yang berakar pada ajaran Al-Quran. Pesan yang disampaikan Raisa tentang ilmu, misalnya, selaras dengan janji Allah SWT.
Dalam Al-Quran Surat Al-Mujadalah ayat 11, Allah berfirman:
"...niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat."
(Q.S. Al-Mujadalah: 11)
Ayat ini menegaskan pesan Raisa bahwa menuntut ilmu adalah perintah yang akan mengangkat martabat pelakunya.
Sementara itu, pesan penutup dari Airlangga tentang syukur adalah inti dari ketaatan. Tanpa rasa syukur, ilmu dan ibadah (seperti Shalat Dhuha) akan terasa hampa.
Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Surat Ibrahim ayat 7:
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'."
(Q.S. Ibrahim: 7)
Kegiatan Jumat pagi ini menjadi bukti bahwa SMP Negeri 12 Tasikmalaya tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga aktif menanamkan fondasi ibadah yang kuat (Shalat Dhuha), semangat mencari ilmu, dan karakter yang selalu bersyukur. Ini adalah investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi penerus yang berakhlak mulia.

0 Komentar